Senin, 31 Oktober 2011

Atlas [Analisis Balok] Analisis Struktur


Atlas adalah salah satu freeware untuk menganalisis balok. Software ini sangat “ringan” dan mampu dengan cepat menghasilkan diagram gaya geser dan bidang momen lentur secara “real-time”. Maksudnya, ketika kita memasukkan input, seketika itu juga outputnya langsung ditampilkan.
Software ini sangat sederhana, karena hanya melakukan analisis struktur pada balok, entah itu balok sederhana (2 tumpuan), ataupun balok banyak tumpuan. Adapun data yang harus dimasukkan antara lain:

=>Panjang total balok. Jika balok satu bentang, maka yang dimasukkan adalah panjang bentang. Jika lebih dari satu bentang, maka yang dimasukkan adalah total panjang bentang (termasuk kantilever jika ada).
=>Tumpuan, meliputi jenis tumpuan (sendi, roll, jepit), dan posisi tumpuan, diukur dari ujung kiri balok.
=>Beban, meliputi beban tepusat dan beban terdistribusi.

Sementara output dari software Atlas ini adalah :

1)Reaksi tumpuan
2)Diagram gaya geser dan diagram momen.

agan dapat memberikan beberapa catatan tentang software ini. Entah itu adalah kelebihan ataupun kekurangan itu sifatnya relatif tergantung siapa dan untuk apa software ini digunakan. Jadi, juragan tidak menggunakan istilah kelebihan dan kekurangan. Yang jelas, berikut ini adalah beberapa poin yang bisa juragan tuliskan:

*Reaksi tumpuan ditampilkan dalam grafik dan nilainya tidak dituliskan. Tetapi grafik tersebut dapat diskalakan dengan ordinat di sebelah kiri. Atau, jika ingin mengetahui nilai pastinya, bisa dilakukan dengan menyeleksi tumpuan yang dimaksud dan beberapa saat kemudian akan muncul tool-tip berisi besar reaksi tumpuan.
*Diagram gaya geser dan momen juga tidak ditampilkan nilainya pada grafik. Akan tetapi, jika kita mengarahkan kursor ke grafik gaya geser dan momen, secara real-time status bar di bagian bawah akan memonitor setiap pergerakan kursor dan akan memberikan info berupa jarak x, momen M, dan gaya geser F. Sementara momen maksimum ditampilkan di status bar di sebelah kanan bawah.
*Input yang berupa tumpuan dan beban harus dimasukkan dengan cara mengklik langsung pada grafik, sementara Atlas tidak menyediakan fasilitas snap (menempel secara otomatis pada setiap grid). Akibatnya posisi tumpuan dan beban tidak bisa presisi dalam satu kali klik. Tapi, hal ini bisa diantisipasi dengan cara mengubah properties dari tumpuan atau beban tersebut, dan besar maupun nilainya bisa diketik secara langsung.
*Atlas sangat powerful dalam menganalisis balok dengan jumlah bentang yang banyak, dengan beban-beban yang sangat bervariasi.
*Atlas menyediakan dua sistem unit/satuan: (N-m), dan (lb-ft).
*Kadang terjadi bug ketika kita ingin mengubah properti sebuah tumpuan. Misalnya sebuah tumpuan sendi ingin diubah menjadi jepit. Sebagai solusinya, lebih cepat jika tumpuan sendi itu dihapus, kemudian buat tumpuan jepit yang baru.
*Atlas hanya melakukan analisis struktur, tidak melakukan desain.
*Atlas tidak menghitung lendutan pada balok. Untuk menghitung lendutan, perlu input tambahan yaitu modulus elastisitas E, dan momen inersia penampang I.
*Atlas dapat membuka lebih dari satu file, jadi kita dapat membandingkan satu analisis dengan analisis yang lain.

langsung saja di download disini
pass: infocom

Senin, 24 Oktober 2011

PPJ Info PR dan Kuis


grafik untuk menentukan tegangan vertikal


grafik untuk menentukan faktor lendutan

materi Tugas Mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan dan materi kuliah PPJ.
PR contoh soal 2 dan 3 pada materi kuliah 4 tentang tegangan dalam perkerasan.

Kuis mata kuliah "Perancangan Perkerasan Jalan " akan diadakan setelah materi pertemuan ke -7 selesai, dengan materi kuliah 1 s/d 3.
untuk materi kuliah PPJ ke-3

Materi tugas mata kuliah Perancangan Perkerasan Jalan dan materi kuliah PPJ
Download Pertemuan Ke-1-2-4

Materi Kuliah PPJ KE-3 (Bagian 1 dan 2)
Download Pertemuan Ke-3

Senin, 10 Oktober 2011

HIDROGRAF

Hidrograf adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara unsur-unsur aliran (tinggi dan debit) dengan waktu (stage hydrograph, ducharge hydrograph). Hidrograf merupakan dari responsi dari hujan yang terjadi. Kurva ini memberikan gambaran mengenai berbagai kondisi yang ada di suatu daerah pada waktu yang bersamaan. Apabila karakteristik daerah itu berubah-ubah, maka bentuk hidrograf juga akan berubah.Teori hidrograf ini merupakan penerapan pertama dari sistem linier dalam hidrologi.
Hidrograf terdiri dari 3 bagian:
a. Sisi naik (rising limb or concentration curve)
b. Puncak (crest or peak discharge)
c. Sisi turun (falling limb or recession curve)

Sifat-sifat Hidrograf antara lain :
a. Time Lag (L): waktu dari titik berat hujan sampai puncak hidrograf.
b. Waktu naik (rising time) tp : waktu mulai hujan sampai puncak.
c. Waktu konsentrasi tc: waktu dari akhir hujan sampai titik belok pada sisi turun.
d. Waktu turun (recession time) tr : waktu dari puncak sampai akhir limpasan permukaan.
e. Waktu dasar (base time) tb: waktu dari awal sampai akhir limpasan permukaan.


Biasanya air itu dapat mencapai sungai melalui tiga jalan, yaitu :
1. Curah hujan disaliran
Adalah curah hujan yang jatuh langsung pada sungai utama dan anak sungai yang umumnya termasuk dalam limpasan permukaan dan tidak dipisahkan sebagai komponen hidrograf
2. Limpasan permukaan
Yaitu aliran air yang mencapai sungai dengan tanpa melalui permukaan air tanah. Disini curah hujan terkurangi oleh sebagian dari besarnya infiltrasi, serta besarnya air yang tertahan dan juga dalam genangan.
3. Aliran air tanah
Adalah air yang menginfiltrasi kedalam tanah, mencapai permukaan tanah dan menuju sungai dalam beberapa hari atau lebih.

Jumat, 07 Oktober 2011

SEMINAR NASIONAL CIVIL CARES TRANSPORTATION 2011”

SEMINAR NASIONAL CIVIL CARES TRANSPORTATION 2011”

• Tema Kegiatan
“ Jalan dan Jembatan Perangkai Nusantara ”

• Sub Tema
1. Kebijakan Transportasi Antar Pulau di Indonesia
2. Kajian Jembatan Bentang Panjang atau Terowongan Penghubung Antar Pulau
3. Inovasi Material, Metode Pelaksanaan Konstruksi, Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Transportasi

• Keynote Speaker
Wakil Menteri Perhubungan Republik Indonesia : DR. Ir. Bambang Susantono

• Pembicara Utama
Direktorat Jenderal Bina Marga : Ir. Djoko Murjanto, M.Sc.
PT. Jasa Marga (Persero Tbk.) : Ir. Frans S. Sunito )*

)* masih dalam tahap konfirmasi

• Pelaksanaan Kegiatan
Hari/Tanggal : Sabtu , 29 Oktober 2011
Pukul : 08.00 s/d 16.00 WIB
Tempat : Gedung Sasana Krida (GSK) Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI) Cimahi
Jln. Terusan Jenderal Sudirman PO.BOX 148 Cimahi, Bandung. Jawa Barat.

• Biaya Peserta
Praktisi, Konsultan, Kontraktor, Pengusaha, LSM = Rp. 200.000,-*
Dosen, Peneliti, Perekayasa, Mahasiswa S2, dan S3 = Rp. 150.000,-*
Mahasiswa D3, S1 = 100.000,-*
Note = *Biaya Sebelum tgl 1 Oktober 2011, Biaya Sesudah tgl 1 Oktober dikenakan biaya tambahan Rp. 50.000,-

• Biaya Pemakalah
Praktisi, Konsultan, Kontraktor, Pengusaha, LSM = Rp. 250.000,-
Dosen, Peneliti, Perekayasa, Mahasiswa S2, dan S3 = Rp. 200.000,-
Mahasiswa D3, S1 = 150.000,-


• Scedule dan tenggat waktu:
Pemasukkan abstrak: 10 September 2011
Pemberitahuan abstrak terpilih: 1 Oktober 2011
Pemasukkan makalah penuh: 15 Oktober 2011
Pengumuman makalah yang akan ditampilkan : 22 Oktober 2011
Seminar di Universitas Jenderal Achmad Yani: 29 Oktober 2011

• Fasilitas
Sertifikat, Seminar Kit, Launch, Coffe Break

• Persyaratan Keikutsertaan
Melakukan konfirmasi keikutsertaan dengan mengisi Formulir Konfirmasi (atau file attachment-nya) dan mengirimkannya kembali ke E-mail Panitia : civilcarestransportation@y​ahoo.com / civil_unjani@yahoo.com atau FAX ke No 022-6641743 serta melengkapi biaya partisipasi. Pembayaran dapat dilakukan di sekretariat atau melalui rekening dibawah ini :
1. Bank BCA, KCP CIMAHI ; No. Rekening : 1391940024 ; An. SHARAH SORAYA ; No. HP. 085720037316
2. Bank BNI, KCP CIMAHI ; No. Rekening : 0202367028 ; An. RIZKY PANGESTU SETIAWAN ; no. HP. 089653613721

• Contac Person
Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi:
Gea Alif Hamzah HP. 08997018645
Sri Rahayu HP. 085722439459
Nurwanda HP. 081911422677
Rizky Pangestu S. HP. 089653613721

• Akomodasi
Panitia TIDAK menyediakan akomodasi. Panitia hanya menyediakan informasi hotel dan transportasi

• More Info
FB : civil cares transportation
Blog : http://civilcarestransport​ationunjani.blogspot.com/
Web : www.unjani.ac.id

*sampaikan informasi ini ke rekan-rekan anda. *
*Segeralah daftarkan keikutsertaan anda dan teman-teman anda.*
*Bantuan Bapak/Ibu/Sdr/I untuk mendiseminasi dan mengedarkan pengumuman ini kepada rekan, kolega, jejaring professional dan lainnya sangat kami harapkan dan hargai.*

Untuk download formulir klik link dibawah ini :
http://www.blogger.com/img/blank.gif

SEMEN

Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer di zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100-1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.
Sejarah
Dalam perkembangan peradaban manusia khususnya dalam hal bangunan, tentu kerap mendengar cerita tentang kemampuan nenek moyang merekatkan batu-batu raksasa hanya dengan mengandalkan zat putih telur, ketan atau lainnya. Alhasil, berdirilah bangunan fenomenal, seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan di Indonesia ataupun jembatan di Cina yang menurut legenda menggunakan ketan sebagai perekat. Ataupun menggunakan aspal alam sebagaimana peradaban di Mahenjo Daro dan Harappa di India ataupun bangunan kuno yang dijumpai di Pulau Buton

Benar atau tidak, cerita, legenda tadi menunjukkan dikenalnya fungsi semen sejak zaman dahulu. Sebelum mencapai bentuk seperti sekarang, perekat dan penguat bangunan ini awalnya merupakan hasil percampuran batu kapur dan abu vulkanis. Pertama kali ditemukan di zaman Kerajaan Romawi, tepatnya di Pozzuoli, dekat teluk Napoli, Italia. Bubuk itu lantas dinamai pozzuolana.
Pabrik semen di Australia.

Baru pada abad ke-18 (ada juga sumber yang menyebut sekitar tahun 1700-an M), John Smeaton - insinyur asal Inggris - menemukan kembali ramuan kuno berkhasiat luar biasa ini. Dia membuat adonan dengan memanfaatkan campuran batu kapur dan tanah liat saat membangun menara suar Eddystone di lepas pantai Cornwall, Inggris.

Ironisnya, bukan Smeaton yang akhirnya mematenkan proses pembuatan cikal bakal semen ini. Adalah Joseph Aspdin, juga insinyur berkebangsaan Inggris, pada 1824 mengurus hak paten ramuan yang kemudian dia sebut semen portland. Dinamai begitu karena warna hasil akhir olahannya mirip tanah liat Pulau Portland, Inggris. Hasil rekayasa Aspdin inilah yang sekarang banyak dipajang di toko-toko bangunan.

Sebenarnya, adonan Aspdin tak beda jauh dengan Smeaton. Dia tetap mengandalkan dua bahan utama, batu kapur (kaya akan kalsium karbonat) dan tanah lempung yang banyak mengandung silika (sejenis mineral berbentuk pasir), aluminium oksida (alumina) serta oksida besi. Bahan-bahan itu kemudian dihaluskan dan dipanaskan pada suhu tinggi sampai terbentuk campuran baru.

Selama proses pemanasan, terbentuklah campuran padat yang mengandung zat besi. Nah, agar tak mengeras seperti batu, ramuan diberi bubuk gips dan dihaluskan hingga berbentuk partikel-partikel kecil mirip bedak.
Pengaduk semen sederhana.

Lazimnya, untuk mencapai kekuatan tertentu, semen portland berkolaborasi dengan bahan lain. Jika bertemu air (minus bahan-bahan lain), misalnya, memunculkan reaksi kimia yang sanggup mengubah ramuan jadi sekeras batu. Jika ditambah pasir, terciptalah perekat tembok nan kokoh. Namun untuk membuat pondasi bangunan, campuran tadi biasanya masih ditambah dengan bongkahan batu atau kerikil, biasa disebut concrete atau beton.

Beton bisa disebut sebagai mahakarya semen yang tiada duanya di dunia. Nama asingnya, concrete - dicomot dari gabungan prefiks bahasa Latin com, yang artinya bersama-sama, dan crescere (tumbuh). Maksudnya kira-kira, kekuatan yang tumbuh karena adanya campuran zat tertentu. Dewasa ini, nyaris tak ada gedung pencakar langit berdiri tanpa bantuan beton.

Meski bahan bakunya sama, "dosis" semen sebenarnya bisa disesuaikan dengan beragam kebutuhan. Misalnya, jika kadar aluminanya diperbanyak, kolaborasi dengan bahan bangunan lainnya bisa menghasilkan bahan tahan api. Ini karena sifat alumina yang tahan terhadap suhu tinggi. Ada juga semen yang cocok buat mengecor karena campurannya bisa mengisi pori-pori bagian yang hendak diperkuat.
Kandungan kimia

Trikalsium silikat
Dikalsium silikat
Trikalsium aluminat
Tetrakalsium aluminofe
Gipsum

Produksi semen
Langkah utama proses produksi semen

Penggalian/Quarrying:Terdapat dua jenis material yang penting bagi produksi semen: yang pertama adalah yang kaya akan kapur atau material yang mengandung kapur (calcareous materials) seperti batu gamping, kapur, dll., dan yang kedua adalah yang kaya akan silika atau material mengandung tanah liat (argillaceous materials) seperti tanah liat. Batu gamping dan tanah liat dikeruk atau diledakkan dari penggalian dan kemudian diangkut ke alat penghancur.
Penghancuran: Penghancur bertanggung jawab terhadap pengecilan ukuran primer bagi material yang digali.
Pencampuran Awal: Material yang dihancurkan melewati alat analisis on-line untuk menentukan komposisi tumpukan bahan.
Penghalusan dan Pencampuran Bahan Baku: Sebuah belt conveyor mengangkut tumpukan yang sudah dicampur pada tahap awal ke penampung, dimana perbandingan berat umpan disesuaikan dengan jenis klinker yang diproduksi. Material kemudian digiling sampai kehalusan yang diinginkan.
Pembakaran dan Pendinginan Klinker: Campuran bahan baku yang sudah tercampur rata diumpankan ke pre-heater, yang merupakan alat penukar panas yang terdiri dari serangkaian siklon dimana terjadi perpindahan panas antara umpan campuran bahan baku dengan gas panas dari kiln yang berlawanan arah. Kalsinasi parsial terjadi pada pre‐heater ini dan berlanjut dalam kiln, dimana bahan baku berubah menjadi agak cair dengan sifat seperti semen. Pada kiln yang bersuhu 1350-1400 °C, bahan berubah menjadi bongkahan padat berukuran kecil yang dikenal dengan sebutan klinker, kemudian dialirkan ke pendingin klinker, dimana udara pendingin akan menurunkan suhu klinker hingga mencapai 100 °C.
Penghalusan Akhir: Dari silo klinker, klinker dipindahkan ke penampung klinker dengan dilewatkan timbangan pengumpan, yang akan mengatur perbandingan aliran bahan terhadap bahan-bahan aditif. Pada tahap ini, ditambahkan gipsum ke klinker dan diumpankan ke mesin penggiling akhir. Campuran klinker dan gipsum untuk semen jenis 1 dan campuran klinker, gipsum dan posolan untuk semen jenis P dihancurkan dalam sistim tertutup dalam penggiling akhir untuk mendapatkan kehalusan yang dikehendaki. Semen kemudian dialirkan dengan pipa menuju silo semen.

Jenis semen
Jenis semen No.SNI Nama
SNI 15-0129-2004 Semen portland putih
SNI 15-0302-2004 Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)
SNI 15-2049-2004 Semen portland / Ordinary Portland Cement (OPC)
SNI 15-3500-2004 Semen portland campur
SNI 15-3758-2004 Semen masonry
SNI 15-7064-2004 Semen portland komposit

Selasa, 04 Oktober 2011

Free Download Civil Engineering Softwares

1. spWall v3.60
2. spSlab v3.11
3.spMats v7.02
4. spFrame v1.50
5. spBeam v3.11
6. spColumn v4.50
7. EPANET 2.00.10
8. HEC-RAS 4.1.0
9. HEC-RAS 3.1.1
10. CSiCol 8.31

SAFE v12



Welcome to SAFE v12 – this all-new SAFE is the ultimate integrated tool for designing reinforced and post-tensioned concrete floor and foundation systems. This version introduces versatile 3D object based modeling and visualization tools. Charged with the power of SAPFIRE this release redefines standards in practicality and productivity.
From framing layout to detail drawing production, SAFE integrates every aspect of the engineering design process in one easy and intuitive environment. Although its name is unchanged, the all-new SAFE is vastly enhanced and improved in every facet. It provides unmatched benefits with its unprecedented combination of power, functionality and ease-of-use.
SAFE v12 is available as SAFE, which includes comprehensive capabilities for reinforced concrete, or SAFE/PT, which additionally includes all post-tensioning
features

langsung aja sedot softwarenya link [MF] Part 1 | Part 2 | Part 3 | Part 4

ETABS 9.6



Etabs adalah program aplikasi teknik keluaran CSi (Computers and Structures Inc.) yang juga memproduksi SAP2000. Ditilik dari nama yang digunakan, Etabs merupakan kependekan dari Extended 3D Analysis of Building Systems. Sejak semula Etabs memang dirancang untuk mampu digunakan pada model struktur 3D. Salah satu keunggulan yang ditawarkan Etabs versi 8 ini adalah modus grafis yang sangat user friendly. Dengan fasilitas ini, kita dapat membuat model dan melakukan analisis dengan jauh lebih mudah.

Seperti SAP2000 yang menawarkan fasilitas Autoselect, Etabs juga mempunyai fasilitas ini pada perancangan struktur baja meski buku ini lebih diarahkan untuk design struktur beton.
Buku ini diusahakan ditulis dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Meskipun masih banyak fasilitas Etabs yang belum dibahas, kami berharap buku ini bisa bermanfaat bagi adik-adik mahasiswa sipil maupun arsitektur dan juga rekan-rekan praktisi, konsultan dan peminat ilmu bangunan, khususnya yang memanfaatkan kemudahan yang diberikan terknologi komputer.

Tidak lupa, kami ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ir. Paulus Mintarga, Ibu Ir.Julia Ekajati, dan Bapak Idrissamad arsitek, juga kepada Ino Hendriana, Pamungkas, Tri Peni, Anto, Ningrum, Tina dan semua rekan yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu, yang telah memberikan inspirasi dan motivasi, baik secara langsung maupun tidak, kepada penulis untuk berkarya.

ok langsung saja download softwarenya link [MF] Part 1 | Part 2

SAP 2000 v 14.2 Structural Analysis Program full


Ilmu Teknik Sipil khususnya struktur tidak akan lepas dari sebuah software perhitungan yang bernama SAP (Structural Analysis Programme), masalahnya adalah bagaimana anda bisa mengoperasikan software dasar dari SAP 2000 tersebut. dan bisa mem-validasi apakah software yang anda gunakan mengeluarkan data output yang benar, karena itu mutlak hukumnya bagi seorang engineer untuk mengetahuinya, "Komputer itu hanya sebuat Alat saja, Jika yang kamu masukan sampah maka yang keluar juga sampah". nah untuk itulah kita dituntut untuk mengetahu apakah data input yang kita assign dalam SAP2000 tersebut tepat.
Berikut adalah beberapa panduan bagi anda yang ingin mendalami software SAP2000, ada beberapa kasus/problem yang ada, mungkin ada beberapa yang anda butuhkan atau mungkin semua, silahkan download saja, tentu saja free
Tutorial SAP 2000 V 14
Problem A - Concrete wall and steel frame
Problem B - Concrete wall
Problem C - Truss Frame
Problem D - Inclined Support
Problem E - Steel Rods
Problem F - Wall Resisting Hydrostatic Pressure
Problem G - Frame with Support Displacement
Problem H - Reinforce for Concrete Beam
Problem I - Prestressed Concrete Beam
Problem J - Beam on Elastic Foundation
Problem K - Steel Moment Frame
Problem L - Periodic Loading
Problem M - Flate plate in the X Y plant
Problem N - Frame shear wall interaction
Problem O - Isolated Building Non Liniear Time History Analysis
Problem P - Critical Buckling Loads
Problem Q - Three Frames
Problem R - Bridge With Moving Loads
Problem S - Finite Element Model of Steel Beam with Web Opening
Problem T - Dome Cyclindrical Structure
Problem U - Barrel Voulted Structure
Problem V - Temparture Loading
Problem W - SImple Beam with Trapozoidal Load
Problem X - Through Truss Bridge
Problem Y - Response Spectrum Analysis for Single Degree of Freedom
Problem Z - Response Spectrum Analysis

SAP 2000 Advance 14.2.2 Structural Analysis Program
Unsur, cangkang nonlinier lapisan menggunakan model bahan directional telah ditambahkan untuk pushover analisis struktur geser-dinding dan aplikasi yang serupa. Sebuah pilihan Quick-Start disediakan untuk pemodelan mudah bagian beton bertulang. Tunjukkan pada saya Nonlinier kemampuan dinding geser
Plot fungsi telah ditambahkan untuk lapisan shell tegangan.
Frame engsel untuk bagian Designer Bagian telah ditingkatkan
Bagian Designer telah ditingkatkan untuk tampilan permukaan serat-PMM model.
Sifat-sifat bahan baku untuk beton telah dimodifikasi untuk memperbaiki
konvergensi perilaku.
Para kekakuan tangen yang digunakan untuk iterasi engsel serat dan link multi-linear telah
diubah untuk meningkatkan konvergensi.

Dinamika

Bahan berbasis redaman sekarang tersedia untuk linier dan nonlinier integrasi langsung waktu analisis sejarah.
Bahan berbasis redaman sekarang tersedia untuk kondisi mapan dan analisis PSD.
Kekakuan-proporsional redaman sekarang menggunakan kekakuan awal daripada kekakuan bersinggungan dengan meningkatkan konsistensi hasil dan perilaku konvergensi.
Perhitungan kaku-respon dalam analisis respons spektrum telah ditingkatkan untuk NRC dan umum digunakan.
Base reaksi untuk respon-spektrum dan modal analisis telah ditingkatkan untuk pegas mendukung untuk lebih menangkap efek hilang-massa.
Base reaksi tidak lagi kendala pada pembatasan, untuk konsistensi.

Jembatan Pemodelan dan Desain

AASHTO LRFD 2007 suprastruktur desain untuk bagian komposit beton pracetak memiliki diimplementasikan. Cek meliputi: stres, lentur, dan geser (menggunakan Mcft). Tunjukkan pada saya bagaimana Otomatis Seismic Desain Jembatan karya
Penuh desain jembatan otomatis memeriksa per Spesifikasi AASHTO Panduan untuk LRFD Seismic Jembatan Desain 2009 telah dilaksanakan, termasuk analisis pushover saat diperlukan.
Otomatis penanganan gaya prategang sekunder telah diterapkan untuk AASHTO
LRFD 2007 suprastruktur desain lentur untuk memeriksa bagian gelagar kotak pratekan beton.
• The AASTHO / USGS 2007 respon-spektrum fungsi telah ditambahkan.
galang • Variabel jarak sepanjang dari struktur jembatan sekarang tersedia.
• lokasi titik referensi Variabel sepanjang suprastruktur jembatan
sekarang tersedia.
• Alignment sumbu lokal shell dalam model jembatan yang dihasilkan telah ditingkatkan.
• Para diskritisasi longitudinal model jembatan seragam sekarang lebih pada model kompleks.
• Tendon dimodelkan sebagai elemen sekarang memungkinkan elastis, rangkak, susut, dan relaksasi baja
kerugian secara langsung ditentukan.
• The pemindahan untuk sambungan terkendala dalam pembangunan bertahap tidak lagi diperbarui untuk lendutan sampai mereka benar-benar ditambahkan ke model.

Fitur Baru Kode Terkait Desain

• Eurocode-2 2004 desain kerangka beton menambahkan, tanpa ketentuan seismik.
• Eurocode-3 2005 desain rangka baja ditambahkan, tanpa ketentuan seismik.
• Australia frame desain beton per kode AS 3600-2001 menambahkan, termasuk
seismik ketentuan.
• Beberapa perangkat tambahan dibuat untuk desain frame India beton per kode IS 456-2000.
• Beberapa perangkat tambahan dibuat untuk China 2002 desain kerangka beton.
• Beberapa perangkat tambahan dibuat untuk China 2002 desain rangka baja.
beban • Auto-lateral tambah bagi Eurocode: Angin, gempa, dan Respon-spektrum.
beban • Auto-lateral tambah bagi Australia: gempa dan Respon-spektrum.
beban • Auto-lateral tambah bagi Selandia Baru: gempa dan Respon-spektrum.
• Perangkat tambahan lainnya ke Graphical User Interface (GUI) Beberapa perangkat tambahan telah
dibuat untuk tampilan grafis untuk kejelasan dan kecepatan.
• Multi-melangkah analisis statik beban Jembatan Live yang bekerja pada elemen frame sekarang tersedia di
Plus / Advanced tingkat tanpa lisensi Jembatan untuk beban crane pemodelan, bunyi kaki menapak, dll
kasus konstruksi • Single-tahap mulai dari nol sekarang tersedia di Plus / tingkat Advanced
tanpa lisensi Bertahap-konstruksi untuk gravitasi pemodelan terpisah dan lateral
konfigurasi, kondisi dukungan yang berbeda, dll
• Impor StruCAD * 3D file data sekarang tersedia.
• Baru dan diperbarui fungsi API telah diimplementasikan.


Quote:
Persyaratan Sistem Minimum dan Fitur
• Processor: Intel Pentium 4 atau AMD Athlon 64: Minimum. Fitur: Intel Core 2 Duo,
AMD Athlon 64 X2, atau (lihat catatan 1 dan 2 di bawah ini) lebih baik
• Sistem Operasi: Microsoft ® Windows XP dengan Service Pack 2 atau Microsoft ® Windows
Vista, 32 - dan versi 64-bit. (Lihat catatan 3 dan 4 di bawah ini)
• Memory: Minimum: 1 GB untuk XP O / S, 2 GB untuk Vista O / S. Direkomendasikan: 2 sampai 4 GB untuk
32-bit O / S, 4 GB atau lebih untuk O 64-bit / S. (Lihat catatan 5 di bawah)
• Disk Space: 6 GB untuk menginstal program, ruang tambahan yang diperlukan untuk menjalankan dan
menyimpan file model dan hasil analisis.
• Video Card: Mendukung resolusi 1024 x 768 dan warna 16 bit. Fitur: diskrit
video card dengan ATI / NVIDIA GPU & dedicated RAM grafis. (Lihat catatan 6 di bawah)

langsung saja download softwarenya link [indowebster]Part 1 | Part 2
link diatas sudah diperbaiki dan software SAP ini sudah disediakan dengan tutorialnya
Semoga bermanfaat...

Minggu, 02 Oktober 2011

Sabtu, 01 Oktober 2011

UTY Kembali Jadi Finalis KJI 2011

UTY Kembali Jadi Finalis KJI 2011


Untuk yang keempat kalinya Team Jembatan Teknik Sipil Univeritas Teknologi Yogyakarta (UTY), lolos sebagai finalis Kompetisi Jembatan Indonesia ( KJI ) yang diselelnggarkan oleh DIRJEN DIKTI Kementerian Pendidikan Nasional. Ratna Septi H, ST,M.Eng Kaprodi Teknik Sipil UTY menyampaikan bahwa KJI merupakan ajang bergengsi dan diikuti sebagian besar perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Indonesia yang memiliki jurusan teknik sipil. Kontes tersebut diadakan setiap tahun sejak tahun 2004, sementara Team UTY telah empat kali berhasil menjadi finalis dalam kompetisi tersebut bersaing dengan Universitas-universitas ternama di Indonesia.

Ratna menyampaikan untuk keikut sertaan Team Jembatan UTY terdiri dari Algazt Aryad Masagala dan Alif Sudarmono, keduanya mahasiswa semester IV Teknok Sipil UTY dengan pembimbing Adi Setyabudi Bawono, ST,MT, dengan rancangan jembatan model busur, dengan nama ‘Arjuna Gandiwa’. Menurutnya proses kompetisi dibagi menjadi dua, yaitu pengajuan rancangan dan kontes pembuatan jembatannya. Ia mengungkapkan bahwa persaingan baik dalam seleksi rancangan maupun pelaksanaannya sangatlah ketat mengingat banyaknya peserta yang mengikuti kontes tersebut. Pelaksanaan kompetisi pembangunan jembatan bagi team yang lolos ke Babak Final akan diselenggarakan tanggal 26-27 Nopember 2011 nanti di Kampus UI Jakarta.

Algazt dan Alif menyampaikan bahwa model jembatan yang dirancang adalah jembatan dengan prototype jembatan busur through arch dimana letak lantainya tepat di springline busurnya. Dalam merancang jembatan mereka sangat mempertimbangkan beberapa aspek yaitu kekuatan , kekakuan dan stabilitas struktur. Desain yang diajukan dalam KJI 2011 menurut Arsyad telah dilakukan analisa dan hitungan-hitungan yang detail yang meliputi perencanaan lantai, perhitungan kekuatan sandaran, perencanaan gelagar memanjang dan melintang, kontrol kedutan, konstruksi pemikul utama, dan sistem-sistem sambungannya baik pada struktur atas maupun struktur bawahnya. Selain itu juga memperhitungkan secara jeli tentang kenyamanan bagi pengguna jembatan dengan mempertimbangkan sisi lingkungan dan sosial calon pengguna, keawetan dan kelayakan jangka panjang, kemudahan dalam pemeliharaan, keekonomisan dan aspek estetikanya. Dalam babak final Team UTY yang berjuluk ‘Triple A’ tersebut akan bersaing dengan tujuh tim finalis lainnya yang diantaranya berasal dari Intitut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia , dan Universitas Brawijaya Malang.

Ir. Arief Hermawan, MT Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UTY menyampaikan bahwa keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai kompetisi tersebut sangat bermanfaat baik meningkatkan kompetensi inti keilmuan, menambah rasa percaya diri dan pengalaman berkarya, serta memperluas wawasan dan networking. Dengan bekal tersebut maka setelah lulus sangat berpotensi untuk dapat segera memasuki dan terserap dalam dunia kerja yang berkualitas.
tembusan dari disini